PIRU-Memperingati Dirgahayu Hari Otonomi Daerah Ke-29, Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar Upacara pada Jumat (25/04/2025) di Lapangan Upacara Kantor Bupati.
Dengan mengusung tema Nasional, “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, upacara kali ini dipimpin oleh Inspektur Upacara, Wakil Bupati SBB, Selfinus Kainama.
Turut hadir dalam upacara antara lain, Sekretaris Daerah Leverne A. Tuasuun, Staf Ahli Bupati, Para Asisten Setda, Pimpinan OPD serta Para Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN Lingkup Pemkab SBB.
Untuk diketahui, sejarah singkat lahirnya Otonomi Daerah diawali dari perubahan konstelasi global paska perang dingin turut berpengaruh langsung pada dinamika politik Nasional, yakni lahirnya gerakan pro demokrasi dan pro desentralisasi.

Hal ini kemudian mendorong Presiden Suharto kala itu untuk menerbitkan Kepres No. 11 Tahun 1996 sebagai upaya persiapan mengurangi derajat sentralisasi Pemerintah Pusat sekaligus menetapkan tanggal 24 April sebagai Hari Otonomi Daerah.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati mengutarakan, “Pemilihan tema ini merupakan refleksi atas pentingnya hubungan yang harmonis dan konstruktif antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia, yaitu Indonesia Emas 2045.”
“Berkenan dengan hal tersebut, melalui momentum yang berbahagia ini saya mengajak seluruh komponen bangsa, khususnya jajaran Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia, untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif dan berorientasi pada pelayanan publik.”
“Hal-hal strategis yang menjadi perhatian utama bagi seluruh pihak baik pusat maupun di daerah untuk mengharmoniskan gerak langkah pada tataran implementasi diantaranya, Upaya mewujudkan Swasembada Pangan, Mewujudkan Swasembada Energi, Pengelolaan Sumberdaya Air, Mewujudkan Pemerintahan yang transparan, Akuntabel, Bebas korupsi dan melayani masyarakat dengan berintegritas, Mengembangkan Kewirausahaan, Peningkatan Akses dab kualitas pendidikan, Upaya untuk mewujudkan Pelayanan Kesabaran yang merata serta Reformasi birokrasi dan penegakan hukum,” sambung Beliau.
Mendagri kemudian mengakhiri sambutannya dengan berpesan, “Saya berpesan agar kita dapat menjadikan capaian pelaksanaan otonomi daerah di usia ke-29 tahun ini sebagai pijakan untuk terus mengoptimalkan penyelenggaraan urusan dan meningkatkan pelayanan publik di tengah-tengah tantangan dan dinamika yang ada.” (Diskominfo SBB)