28.4 C
Maluku
Wednesday, September 18, 2024

PEMKAB SBB GELAR RAPAT KOORDINASI TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING (TPPS)

PIRU-Bertempat di Aula lantai 3 Kantor Bupati Seram Bagian Barat (SBB) pada Kamis (30/11/2023), berlangsung Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Desiminasi Audit Kasus Stunting.

Rapat dihadiri oleh Sekretaris Daerah Leverne A. Tuasuun, SP., MSi., mewakili Penjabat (Pj) Bupati SBB. Turut hadir pula Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI Nopian Andusti, SE., MT.

Ketua TP-PKK SBB Ibu Norma Riana, SE., Ketua Dharma Wanita SBB Ibu Elsye K.Ursia, S.Sos., Perwakilan Forkompinda, Perwakilan BKKBN Maluku Ibu Renta Rego, Pimpinan OPD pengampuh Stunting, Camat, Kepala Desa dan Kepala Puskesmas serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) desa.

Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk menyampaikan hasil kajian dan rencana tindak lanjut pelaksanaan audit kasus stunting, agar selanjutnya ditindaklanjuti oleh perangkat daerah teknis sebagai pencegahan dan intervensi percepatan penurunan stunting.

Selain itu kegiatan ini juga merupakan wadah penguatan bagi TPK yang ada di desa-desa, agar mampu melaksanakan tugasnya dengan baik pada saat melakukan pendataan bayi di bawah dua tahun dan ibu hamil, guna pendampingan, pemantauan kesehatan dan perkembangan keluarga.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda, Pj Bupati Andi Chandra As’aduddin, SE., MH., menyampaikan, “Berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka prevalensi stunting di SBB masih diangka 27,5 %, sedangkan target nasional yang nantinya harus dicapai pada 2024 harus sebesar 14% saja”.

“Oleh karenanya diperlukan kerja keras dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak bukan hanya dari Pemerintah daerah, namun juga dari Tenaga Kesehatan, TPK desa bahkan hingga anggota TNI dan Polri lewat, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas yang ada di desa-desa”, ajak Beliau.

Sebelum mengakhiri sambutan dan membuka rapat, Sekda mewakili Pj Bupati menyampaikan bahwa, “Saya yakin kita akan mampu melahirkan generasi emas yang unggul di kabupaten kita ini, oleh karena itu tetap semangat dan tetap berjuang dalam menjaga dan melayani anak-anak kita agar terlepas dari bayang-bayang stunting”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here