Bertempat di Desa Waisala, Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat, pada rabu (17/11/2021), Bupati Seram Bagian Barat Bapak Timotius Akerina, SE, MSi, berkesempatan menyalurkan secara simbolis Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap III tahun 2021.
Turut hadir dalam kegiatan dimaksud antara lain, Koordinator Regional Wilayah Enam (Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat), Staf Khusus Bupati, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Seram Bagian Barat (Kab. SBB), Camat Huamual Belakang dan Seram Barat, Koordinator Wilayah Kab. SBB dan para Pendamping PKH yang ada di Kab. SBB.
PKH Tahap III tahun 2021 ini sendiri difokuskan bantuannya kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Humual Belakang, dengan jumlah Keluarga Penerima sebanyak 2.833 orang dan juga Kecamatan Seram Barat, sebanyak 1.326 orang.
Bantuan PKH yang merupakan Program kerja Kementerian Sosial Republik Indonesia bekerjasama dengan melibatkan Pemerintah Daerah dalam proses distribusinya ini, bertujuan untuk mengupayakan pengentasan kemiskinan di daerah khusus nya di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Sebelum secara simbolis menyerahkan bantuan ini kepada Keluarga penerima bantuan, Bupati Akerina berkesempatan untuk memberikan pesan dan sambutannya di hadapan para undangan yang hadir.
Dalam sambutannya Beliau menyampaikan, “PKH ini merupakan Paket Kebijakan Sosial Ekonomi dari dulu sampai didalam Penanggulangan Covid-19 dan tidak terlepas dari pelayanan publik. Untuk itu pada kesempatan ini saya perlu menghimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk cermat dan kritis dapat memilah jenis bantuan yang diberikan.”
“Saudara-saudara harus memahami sungguh bahwa Pemerintah pusat dan pemerintah daerah memiliki program bantuan yang berbeda dan tidak diperkenankan menerima semuanya. Dan saya percaya penerima PKH tepat sasaran karena saat ini data penerima bansos ada di pemerintah daerah atau Pemda”, lanjut Akerina.
Ditambahkan pula oleh Akerina, “Melalui Kesempatan ini, saya sampaikan kepada masyarakat penerima Bantuan Dana Program Keluarga Harapan, agar dapat mempergunakan dan memanfaatkan dana tersebut sebaik-baiknya. Semoga PKH mampu memutus mata rantai kemiskinan antar generasi di Kabupaten Seram Bagian Barat.”
Dalam harapannya Akerina turut menyampaikan, “Semoga melalui Program Keluarga Harapan, Keluarga Miskin di Kabupaten Seram Bagian Barat khususnya di Kecamatan Huamual Belakang dan Kecamatan Seram Barat dapat memiliki akses serta bisa mendapatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya yang merupakan program komplementer secara berkelanjutan. Kiranya PKH dapat menjadi episentrum dan center of excellence penanggulangan kemiskinan yang mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional, seperti yang dicita-citakan kita bersama.”
Menutup sambutannya Bupati menyampaikan pesan, “Jangan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu, karena waktu tidak akan pernah tepat bagi mereka yang menunggu”.