28.4 C
Maluku
Wednesday, September 18, 2024

PEMKAB SBB BERSAMA PEMPROV MALUKU GELAR GERAKAN PANGAN MURAH

PIRU-Guna menjaga kestabilan harga dan ketersedian pangan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Pemkab SBB dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Maluku gelar Gerakan Pangan Murah di lapangan samping Tugu Ina Ama Piru pada Jumat (24/11/2023).

Untuk diketahui kondisi ketersediaan pangan tentunya berkaitan erat dengan faktor harga dan pasokan pangan itu sendiri. Ketidakcukupan pasokan pangan di suatu wilayah dapat menjadi indikator tidak meratanya distribusi bahan pangan antar wilayah.

Kondisi ini dapat disebabkan rendahnya produksi dan gangguan pada proses distribusi akibat dampak perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), gelombang tinggi dan kurang baiknya sarana transportasi.

Sehingga dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan nantinya dapat memperpendek rantai distribusi dan membantu menjaga ketersedian produk pangan dimasyarakat guna mempertahankan kestabilan harganya dipasaran khususnya menjelang Natal dan Tahun baru.

Penjabat Bupati SBB Andi Chandra As’aduddin, SE., MH., yang hadir bersama Ketua TP-PKK Ibu Norma Riana, SE didampingi Kadis Ketahanan Pangan dan para Pimpinan OPD lainnya, menyampaikan terimakasih dan apresiasinya yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Maluku.

“Terima kasih telah membantu memenuhi kebutuhan pangan murah, bagi masyarakat kami di Kabupaten Saka Mese Nusa tercinta ini, lewat kerjasamanya dengan Dinas Ketahanan pangan SBB dalam menggelar Gerakan Pangan Murah di hari ini”, Ungkap Pj Bupati

“Ketersedian Pangan ini perlu tetap dijaga kestabilannya karena sangat berpengaruh pada fluktuasi nilai inflasi. Kita tentunya berharap nilai inflasi tetap stabil agar baik pihak produsen maupun konsumen barang jasa tidak ada yang mengalami kesulitan”, lanjut Pj Bupati.

Pj Bupati kemudian berpesan, “Kita sebentar lagi akan memasuki Natal Tahun Baru dan sementara berada dalam tahapan Pemilihan Umum, sehingga rawan terjadi inflasi akibat kelangkaan barang. Untuk itu saya berpesan kepada produsen maupun distributor untuk tidak menghambat jalur distribusi dengan sengaja menimbun barang”.

“Dan kepada masyarakat selaku konsumen untuk bijak dalam berbelanja. Berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan saja. Jangan ketika ada kenaikan harga sedikit, kemudian panik dan melakukan pembelian secara berlebihan”, tutup Pj Bupati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here