PIRU – Berlangsung di Aula lantai 3 Kantor Bupati pada Rabu (22/02/2023), Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin, SE.,MH, berkesempatan menghadiri sekaligus membuka acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten SBB tahun 2024.
Forum konsultasi publik dengan tema : “Menstabilkan pertumbuhan ekonomi, peningkatan pelayanan dasar dan kualitas berdemokrasi” ini, dimaksudkan sebagai media penyampaian RKPD yang memuat kebijakan dan prioritas pembangunan daerah tahun 2024.
Bertujuan untuk menyerap saran dan masukan dari pemangku kepentingan (stakeholder) pembangunan daerah, forum ini diikuti oleh 200 orang peserta yang berasal dari Pimpinan dan Anggota DPRD SBB, Kasdim 1513/SBB, Wakapolres SBB, Pimpinan perangkat daerah, para Camat, Tokoh agama, Pimpinan LSM dan Ketua Organisasi kemasyarakatan se-kabupaten SBB serta para Kasubag Perencanaan di OPD sekabupaten SBB.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh BAPPEDA SBB ini turut menghadirkan berbagai narasumber antara lain : Kepala Badan Pusat Statistik SBB Corneles Bulohlabnah, SST, MSi., Kepala BAPPEDA SBB Drs. James C. Kapuate, M.Si dan Kadis Disperindagnaker SBB Hasanudin S. Silawane, SH., MSi.
Penjabat Bupati dalam sambutannya menyampaikan, “Perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan dapat menjawab permasalahan daerah memerlukan data dan informasi statistik yang berkualitas, akurat, lengkap, berkesinambungan dan up to date”.
“Forum ini juga menjadi momen yang tepat dalam rangka mewujudkan tujuan, sasaran, kebijakan dan program kedepan, serta kerangka pendanaan berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan APBD sebelumnya, isu-isu strategis yang terjadi, serta hasil analisa terhadap permasalahan-permasalahan pembangunan di SBB”, lanjut beliau.
Menutup sambutannya Penjabat Bupati berharap adanya partisipasi semua pihak untuk memberikan tanggapan, masukan dan saran untuk menyempurnakan serta menghasilkan dokumen perencanaan yang lebih berkualitas.
Usai sambutan Bupati kemudian membuka kegiatan ini sekaligus melaunching “Sistem Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Data Terintegrasi” atau Senjata Terintegrasi. (P-02)