Elpaputih – Masih dalam semangat merayakan Proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, maka pada Kamis (22/08/2024), Pemerintahan Kabupaten Seram Bagian Barat menggelar kegiatan Ekspedisi Rakit Nusantara II.
Dengan melibatkan lima desa pegunungan di Kecamatan Elpaputih yakni : Desa Sumeith Pasinaro, Desa Ahiollo-Abio, Desa Huku Kecil, dan Desa Watui, kegiatan ini digelar dengan mengambil dua rute etape.
Dimana rute yang pertama dimulai dengan menyusuri sungai Tala dari wilayah Desa Ahiollo-Abio hingga ke Desa Sumeith Pasinaro dan yang kedua dari Sumeith hingga berakhir di jembatan Wai Kaka, Desa Tala.
Hendrik Haikuti dari Negeri Ahiollo menyambut baik acara ini, meski ia juga menyoroti minimnya pembangunan di wilayah pegunungan, terutama akses jalan. Selama ini, sungai menjadi satu-satunya jalur transportasi, dan rakit seringkali menjadi pilihan meski berisiko saat banjir.
Haikuti berharap, “Ekspedisi ini kiranya dapat menarik perhatian pemerintah, khususnya pemerintah kabupaten untuk terus mengembangkan infrastruktur khususnya jalan raya sehingga akan mempermudah akses dan pemasaran hasil bumi bagi kami para warga pegunungan.”
Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Achmad Jais Elly, yang pada kesempatan tersebut juga turut ikut mengikuti ekspedisi dengan menaiki rakit, terlihat begitu bersemangat walaupun arus sungai yang dilalui cukup menantang karena ada beberapa jeram dan cuaca hujan juga turun pada saat itu.
Turut dalam rombongan antara lain, Sekda SBB, Para Pimpinan OPD, Ketua TP-PKK SBB, Ketua DWP, Camat Elpaputih, Para Kepala Desa di Elpaputih, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat.
Usai turun dari rakit yang ditumpanginya, Pj Bupati kemudian menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan ekspedisi ini, “Ini pengalaman yang luar biasa, saya sangat mengapresi semua pihak yang turut andil hingga terlaksananya kegiatan ini.”
“Saya berharap agar event ini di masa yang akan datang akan terus dilaksanakan dengan kemasan acara yang terus ditingkatkan sehingga dapat menarik perhatian wisatawan dan saya akan instruksikan agar dapat dimasukkan dalam kalender event pariwisata di SBB.”
Selain ekspedisi menaiki rakit, acara ini juga turut dimeriahkan dengan atraksi seni budaya antara lain atraksi bambu gila, tarian cakalele dan tarian lenso dan diselingi dengan penyaluran bantuan untuk rumah ibadah, bantuan sosial untuk lansia, dan BLT bagi warga lima negeri pegunungan dari Pemerintah SBB. (Diskominfo SBB)