Dusun Laala, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat dilanda bencana banjir, pada rabu malam (08/02/2023). Bencana banjir yang disebabkan oleh meluapnya air sungai La’ala akibat curah hujan tinggi yang turun terus-menurus dari siang hingga malam ini, berdampak pada terendamnya pemukiman warga bahkan ada yang hanyut dan rusak berat.
Menurut penuturan kepala Dusun La’ala Ramli Payapo, ada sekitar 250 rumah warga yang terendam banjir dan lumpur dengan 2 diantaranya hanyut terbawa arus sungai dan 3 lainnya rusak parah sehingga tak bisa lagi ditinggali.
Selain rumah warga, terdapat pula 1 sekolah dan 1 rumah ibadah berupa Masjid terkena dampak banjir, beserta jalan aspal yang membelah Dusun ini mengalami kerusakan dan tergenang air, sehingga membuat arus trasportasi yang melalui wilayah ini menjadi terganggu.
Meresponi bencana yang terjadi ini, Penjabat Bupati Seram Bagian Barat, Andi Chandra As’aduddin, SE., MH. turun langsung meninjau kondisi dan situasi terkini masyarakatnya yang di sana dengan didampingi beberapa Pimpinan Perangkat Daerah antara lain Kadis Sosial, Kadis Kesehatan, Kadis PU, Kadis Perumahan, Kadis Kominfo dan Kepala BPBD.
Penjabat Bupati dan rombongan yang tiba pada jumat pagi (10/02/2023) langsung berdialog dengan masyarakat. Setelah berbincang mendengar keluh kesah dari perangkat Dusun dan masyarakat, Penjabat Bupati langsung mengambil langkah-langkah tanggap darurat.
Langkah darurat itu antara lain dengan memerintahkan untuk segera mengaktifkan dapur umum dengan memanfaatkan bantuan yang telah tersedia berupa beras, mie instan dan lainnya, sehingga diharapkan untuk sementara kebutuhan pangan masyarakat yang belum mampu beraktivitas dengan normal ini, bisa terpenuhi.
Langkah selanjutnya adalah dengan mengarahkan masyarakat yang mengalami keluhan atau ganguan kesehatan untuk segera mendatangi posko kesehatan yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan di balai dusun untuk memeriksakan kesehatannya.
Kemudian untuk mengatasi kesulitan ketersediaan air bersih, Penjabat Bupati berinisiatif mengarahkan mobil Damkar milik Pemda SBB untuk mengambil air bersih di Desa Ariate dan kemudian menyalurkannya kepada masyarakat La’ala.
Sedangkan untuk mengatasi masalah banjirnya sendiri, untuk jangka pendek Penjabat Bupati telah memerintahkan Dinas PU untuk segera melakukan normalisasi badan sungai dengan menggunakan alat berat berupa excavator serta untuk mencegah bencana serupa terjadi diwaktu yang akan datang, maka sebagai solusi jangka panjang Penjabat Bupati berencana melalui PD terkait diantaranya Dinas Lingkungan hidup, akan mengadakan reboisasi atau penanaman kembali kawasan hutan. (P-02)