ETI-Rumah susun (Rusun) yang diperuntukan bagi hunian para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang berlokasi di Desa Eti, pada Senin (26/02/2024) secara resmi telah menjadi milik Kabupaten.
Hal ini ditandai dengan prosesi penandatangan berita acara serah terima barang milik daerah (BMN) dari Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku (BP3M) Pither Pakabu mewakili Kementerian PUPR kepada Pemerintah Kabupaten SBB yang diwakili oleh Penjabat Bupati Andi Chandra As’addudin.
Rusun ini telah dibangun sejak 2018 dan memiliki kapasitas 42 ruang hunian lengkap dengan masing-masing memiliki ruang tamu, dapur dan kamar mandi serta disediakan mobiler berupa lemari, meja makan, kursi sofa. Selain itu rusun ini dibangun pula 2 ruangan aula.
Dalam kegiatan yang berlangsung di salah satu ruangan aula rusun yang rampung dibangun pada tahun 2020 lalu ini, turut dihadiri oleh Dandim 1513/SBB dan perwakilan Forkompimda lainnya, Kepala OPD, Camat Seram Barat, staf BP3M dan penghuni rusun.
Dalam sambutannya Pj. Bupati menyampaikan apresiasinya kepada BP3M, “Saya mengapresiasi pelaksanaan penandatanganan berita acara serah terima BMN rusun ASN hari dan berharap akan dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan di Kabupaten ini.”
“Masih banyak ASN kita yang terpaksa tinggal di luar kota Piru sebagai pusat pemerintahan karena belum memiliki hunian. Kiranya dengan adanya rusun ini dapat membantu meningkatkan kinerja dan kenyamanan mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam melayani masyarakat,” lanjut Pj. Bupati.
Pj. Bupati kemudian menambahkan, “ASN kita dilingkup Pemkab SBB ini ada kurang lebih 1.200-an, itu artinya masih banyak juga yang membutuhkan hunian yang layak. Oleh karena itu saya minta kepada OPD terkait untuk dapat melakukan usulan permintaan penambahan unit rusun ke Kementerian PUPR agar kebutuhan hunian ASN dapat perlahan dipenuhi.”
“Mengakhiri sambutan ini saya berpesan kepada para penghuni rusun oleh karena rusun telah diserahkan kepada Pemda maka secepatnya dibentuk tim pengelola untuk mengurusi pengelolan rusun ini. Untuk para penghuni juga harus bisa menjaga kebersihan, keamanan dan keindahannya agar selalu nyaman untuk ditinggali,” ungkap Pj. Bupati.
Acara kemudian diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada para penerima bantuan stimulan perumahan swadaya sebanyak 68 rumah yang ada di dua lokasi yakni, Desa Tahalupu sebanyak 19 rumah dan Dusun Talaga Desa Piru sebanyak 49 rumah. (Diskominfo SBB)