KAMAL-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Ibu Norma Riana melakukan kunjungan kerja ke Desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, pada Jumat (08/03/2024).
Diadakan di Balai Desa Kamal, giat ini turut dihadiri pula oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas P3AP2KB, para pengurus TP-PKK kabupaten, Kepala Desa Kamal dan staf serta tenaga kesehatan baik dari puskesmas maupun kader posyandu.
Adapun kunjungan kerja ini bertujuan untuk meninjau jalannya kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di desa tersebut sekaligus dirangkaikan dengan pemberian bantuan berupa makanan tambahan bagi bayi dibawah lima tahun (balita) terindikasi stunting dan bahan makanan tambahan bagi ibu hamil.
Bantuan yang diberikan antara lain berisi, susu instan, makanan tambahan kaya gizi, telur ayam, beras dan juga kacang hijau. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua TP-PKK kepada 18 orang tua balita yang terindikasi stunting dan 9 ibu hamil.
Disela peninjauan dan pemberian bantuan ini Ketua TP-PKK kemudian menyampaikan beberapa hal, “Kehadiran saya dan ibu-ibu pengurus PKK SBB di sini merupakan wujud kepedulian kami akan perkembangan dan pertumbuhan dari kesehatan anak-anak SBB khususnya di Desa Kamal ini.”
“Desa ini merupakan salah satu lokus stunting yang cukup tinggi angka penderitannya. Oleh karenanya saya minta kepada kita semua, baik orang tua, para tenaga kesehatan, para OPD pengampuh stunting maupun pemerintah desa, mari kita bahu membahu memerangi dan menghilangkan stunting dengan memperhatikan asupan makanan dan pola asuh anak-anak kita,” ujar Ketua TP-PKK.
“Bukan hanya yang telah terdata teridikasi stunting ini saja, namun juga semua balita lainnya dan juga para calon Ibu perlu kita pantau dan beri bantuan informasi dan pelayanan kesehatan secara berkala, agar potensi lahirnya kasus baru bisa diminimalisir,” lanjut beliau.
Mengakhiri arahannya, Ketua TP-PKK tak lupa menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah turut mengambil peran dalam terlaksananya kegiatan ini sambil berpesan, “mari Bapak Ibu semua jangan pernah lelah kita memberi waktu dan tenaga untuk memerangi dan menuntaskan kasus stunting di kabupaten ini demi menyiapkan generasi emas kita agar siap menyongsong Indonesia emas tahun 2045.” (Diskominfo SBB)