KAWA – Masih dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke – 78 tahun 2023 ini, dan sebagai wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) terhadap Program Nasional Penanggulangan Stuting maka pada hari kamis (10/08/2023) dipusatkan di Balai pertemuan Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat diadakanlah Gerakan Keroyok Stunting secara serentak.
Selain Desa Kawa sebagai pusat kegiatan, terdapat juga lokasi-lokasi di desa lain di setiap kecamatan yang turut melaksanakan kegiatan yang sama. Adapun dalam kegiatan ini selain diadakan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bagi ibu dan balita juga diadakan pemberian makanan tambahan dan Obat Cacing kepada anak dan ibu hamil.
Hadir dalam kegiatan ini mewakili Penjabat Bupati adalah Ibu Ketua TP-PKK Kab. SBB Ny. Norma Riana As’addudin. Pada kesempatan ini juga turut hadir Sekretaris Daerah Bapak Leverne A. Tuasuun, perwakilan Kejaksaaan, perwakilan Pengadilan Agama, Para Pimpinan OPD, Camat Seram Barat, Kepala Desa Kawa, Tokoh Masyarakat maupun Tokoh Agama Desa Kawa.
Ibu Ketua TP-PKK yang tampil membacakan sambutan Penjabat Bupati mengajak semua pihak terutama perangkat daerah baik Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Para Camat, Kepala Desa dan semua pihak untuk mau Bersama-sama menjadi pendorong yang bertanggung jawab untuk menghadapi masalah stunting ini.
Beliau mengingatkan, “Stunting sekarang telah menjadi isu global dan masalah serius bagi Upaya perkembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Jika tingkat pervalensinya tidak ditekan maka dikhawatirkan pada masa depan kualitas manusia negara ini akan kesulitan dalam menghadapi persaingan di tingkat global diakibatkan oleh rendahnya tingkat intelegensi SDM-nya yang pada masa mudanya mengalami permasalahan stuting yang tidak teratasi”.
“Untuk itu saya berharap, kepada setiap pihak untuk tidak jenuh terlibat dalam kegiatan seperti ini guna mencapai tujuan kita mengatasi permasalahan stunting ini. Bagi para ibu-ibu yang memiliki bayi atau yang sementara hamil untuk rutin berkunjung ke Posyandu agar perkembangan ibu dan anak dapat tetap terpantau. Apabila ada anak yang terindikasi Stunting, dapat segera diberi penanganan medis yang tepat”, tutup Ibu Ketua TP-PKK.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif melalui aplikasi zoom dengan para camat dan masyarakat di kecamatan-kecamatan. Usai itu kegiatan kemudian diakhiri dengan Ibu Ketua TP-PKK dan tamu undangan yang melakukan peninjauan ke kegiatan Posyandu. (P-02)