ETI-Dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit polio di Seram Bagian Barat (SBB), maka Pemerintah Kabupaten SBB turut menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Vaksinasi Polio. Digelar secara serentak di seluruh Indonesia, PIN Polio di SBB dicanangkan secara simbolis oleh Penjabat Bupati Achmad Jais Ely, di Desa Eti Kecamatan pada Selasa (23/07/2024).
Turut hadir Bersama Pj. Bupati antara lain, Ketua TP-PKK SBB Ibu Anita Jais Eli, Kapolres SBB dan Dandim 1513/SBB berserta perwakilan Forkopimda lainnya, Sekda SBB Bersama ketua DWP SBB, Staf ahli, Asisten Setda, Pimpinan OPD, Camat Seram Barat dan Para Kepala Desa.
Kadis Kesehatan dalam keterangannya saat memberikan laporan kegiatan menyampaikan, “Estimasi sasaran di SBB berdasarkan data dari Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan adalah sebesar 35.086 anak, yang menyasar anak usia 0 bulan hingga 7 tahun 11 bulan.”
Untuk diketahui SBB pada putaran pertama akan mendapatkan 878 vial (jenis wadah farmasi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk menyimpan obat dalam bentuk cairan atau serbuk) yang telah didistribusikan kepada 22 Puskesmas dimana setiap vialnya diperuntukan bagi 50 orang anak.
Adapun vaksin yang digunakan adalah novel Oral Polio Type 2 (nOPV2) yang di aplikasikan dengan cara diteteskan sebanyak dua tetes secara oral pada setiap anak, dan diberikan dalam 2 putaran dengan target cakupan sekurang-kurangnya 95 % untuk masing-masing putaran.

Pj. Bupati saat menyampaikan sambutannya sebelum pencanangan berujar, “PIN Polio ini bertujuan untuk melindungi anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.”
“Pelaksanaan dilakukan masa dan serentak untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi atau penyebaran virus polio, khususnya bagi anak-anak kita di Bumi Saka Mese Nusa ini, ” ungkap Beliau.
“Apabila cakupan imunisasi polio di suatu wilayah rendah dalam beberapa tahun maka dikhawatirkan kekebalan terhadap virus polio kelompok di wilayah tersebut akan menurun sehingga beresiko munculnya Kembali kasus polio,” lanjut Pj. Bupati.
Untuk Pj. Bupati mengajak, “Ayo kita beramai-ramai membawa anak-anak kita ke Posyandu, puskesmas, TK/PAUD dan SD/MI, yang merupakan titik lokasi pemberian vaksin, pastikan anak-anak kita mendapatkan perlindungan yang terbaik, agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat.”