28.4 C
Maluku
Wednesday, September 18, 2024

PJ BUPATI SBB RESMIKAN PEMBANGUNAN BALAI SENI DESA HATUSUA

HATUSUA-Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Andi Chandra As’aduddin, SE., MH., dengan didampingi Ketua TP-PKK Ibu Norma Riana, SE., pada Senin (04/12/2023) meresmikan pembangunan Balai Seni Desa Hatusua, Kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB.

Peresmian ini turut dihadiri oleh Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) Wilayah IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, SE., MT., MM., beserta jajaran dan Ibu Ketua Jalasesan beserta pengurusnya.

Untuk diketahui kehadiran Danlantamal IX Ambon beserta rombongan di desa Hatusua dikarenakan pada saat yang bersamaan, Desa Hatusua juga ditetapkan oleh TNI AL sebagai Kampung Bahari Nusantara.

Dimana Kampung Bahari Nusantara merupakan program pembinaan dan pemberdayaan wilayah matra laut yang didalamnya terdapat 5 cluster, yakni klaster pertahanan, pariwisata, ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

Turut mendampingi Pj Bupati antara lain, Perwakilan Forkopimda, Pimpinan OPD, Camat, para Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama dari khususnya dari tiga desa yang terikat pela yakni Desa Hatusua, Desa Tenga-tenga dan Desa Rohomoni.

Dalam sambutannya Pj Bupati menyampaikan, “pembangunan Balai Seni budaya merupakan manfestasi dari karya anak negeri, kita patut bersyukur karena SBB adalah salah satu wilayah yang kondusif karena ditopang oleh tingginya komitmen dan kewaspadaan Pemerintah dan komunitas keagamaan serta faktor adat istiadat dan tali kekerabatan yang sangat kuat”.

“Dalam mewujudkan pembangunan suatu balai seni, tentunya tidak hanya berlandaskan bangunannya secara fisik semata, namun lebih daripada itu harus disertai dengan peningkatan kualitas pengalaman dan pemahaman kita terhadap sistem pemerintahan dan nilai-nilai yang tertanam dalam tata aturan serta budaya didesa ini”, lanjut Pj Bupati.

Pj Bupati kemudian menutup sambutannya dengan berpesan”Saya berharap bangunan ini dapat menjadi wadah untuk menujang dan memotivasi masyarakat dalam mengembangkan kehidupan kesenian yang serasi, seimbang, selaras nilai-nilai budaya lokal guna menghasilkan sumber daya manusia yang mencintai dan melestarikan kearifan lokal”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here