NENIARI-Penjabat Bupati Seram Bagian Barat Achmad Jais Ely, pada Senin (16/09/2024) usai berkunjung ke Desa Lisabata Kecamatan Taniwel, kemudian melanjutkan kunjungannya ke Desa Neniari Gunung yang masih berada di satu kecamatan.
Kehadiran Pj. Bupati di desa yang letaknya berada paling jauh di tengah pegunungan pulau seram ini adalah untuk menyaksikan peletakan batu pertama batu alasan Rumah Adat Raja atau Rumah Tua Upu Rumahsoal Hena Nenali Nuruwe Luma Botoi.
Didampingi oleh Ketua TP-PKK SBB Ibu Anita Jais Ely bersama para staf ahli Bupati, Asisten Setda, Para Pimpinan OPD, Camat Taniwel, Kapolres SBB, Danramil SBB, Kepala Desa tetangga, Pj. Bupati kemudian disambut oleh Anggota DPRD asal Neniari Jodis Romahsoal bersama Kepala Desa, BPD, dan Tokoh Adat serta Tokoh Masyarakat.
Sebelum menuju ke lokasi peletakan batu pertama, rombongan diarahkan terlebih dulu menuju Rumah Adat Baileo Negeri Neniari, dimana Pj. Bupati kemudian dikukuhkan secara adat menjadi Upu Latu Rumahsoal Bulu Kasuale.
Usai prosesi adat di Baileo, dengan di pimpin oleh para pemuka adat yang bertugas membawa batu alas yang sebelumnya disimpan disana, rombongan kemudian berjalan menuju lokasi kegiatan.
Acara kemudian dibuka dengan Doa oleh Pendeta Jemaat Neniari, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat berdirinya Desa Neniari, lalu selayang pandang dari Kepala Desa Neniari dan sambutan oleh Pj. Bupati, sebelum diakhiri dengan prosesi peletakan batu pertama.
Pj. Bupati dalam sambutannya menuturkan, “Prosesi ini adalah sebuah perwujudan janji iman dari seluruh warga Desa Neniari untuk tetap setia dan taat dalam mendukung adat dan budaya yang berlaku dalam wilayah ini.”
“Hal ini juga saya nilai sebagai suatu tanggung jawab social dan komintmen Bersama dari seluruh masyarakat dalam menyediakan sarana dan prasarana penujang bagi kegiatan adat serta pelestarian budaya leluhur,” lanjut Pj. Bupati.
“Untuk itu, saya selaku perwakilan pemerintah kabupaten memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga masyarakat beserta panitia pelaksana sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dihari ini dan mendoakan agar proses pembangunan Rumah adat ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya,” ungkap Pj. Bupati.
Pj. Bupati kemudian menutup sambutannya dengan menyampaikan pesan, “Kepada semua pihak yang telah dipercayakan untuk menangani pembangunan ini, kirannya dapat berkerja dengan serius, karena yakinlah jerih payah saudara-saudari tidak akan sia-sia dan senantiasa memohon petunjuk dari Tuhan yang maha kuasa.”
Usai sambutan Pj. Bupati kemudian berkesempatan untuk memberikan beberapa bantuan sosial diantaranya bantuan 5 buah Laptop kepada SD dan SMP di Kecamatan Taniwel, pemberian beasiswa kepada mahasiswa tidak mampu, bantuan rumah layak huni bagi 3 penerima, bantuan perlengkapan olahraga serta bantuan kepada kelompok usaha dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Rangkaian acara kemudian diakhiri dengan prosesi peletakan batu pertama yang dimulai oleh Pendeta Jemaat kemudian dilanjutkan Pj. Bupati dan Ibu Ketua TP-PKK beserta para tamu undangan lainnya. (Diskominfo SBB)