21.1 C
Maluku
Minggu, November 16, 2025

BUPATI SBB APRESIASI LISTRIK 24 JAM, DESAK KUALITAS LAYANAN LEBIH BAIK

AMBON – Momentum Hari Pelanggan Nasional 2025 diwarnai dengan peresmian peningkatan jam nyala listrik PLN di sejumlah wilayah Maluku. Acara yang dipusatkan di Pattimura Park, Kota Ambon, Sabtu (20/9/2025) dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, sejumlah kepala daerah, serta General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara, Noer Soeratmoko.

Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Asri Arman, turut hadir bersama rombongan, termasuk Manajer PLN ULP Piru, Muhammad Ilham, dan jajaran Pemerintah Kabupaten SBB. Kehadiran para pimpinan daerah ini menjadi simbol dukungan kolektif terhadap percepatan elektrifikasi di Maluku.

Dalam seremoni, Gubernur Maluku bersama Bupati SBB, Wali Kota Ambon, Bupati Maluku Tenggara, Ketua DPRD Kota Ambon, serta General Manager PLN menekan tombol sirene sebagai tanda resmi beroperasinya layanan listrik 24 jam di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten SBB.

Bagi masyarakat SBB, peresmian ini membawa kabar gembira. Dua desa di wilayah bertajuk Saka Mese Nusa yaitu Tonu Jaya dan Tahalupu akhirnya bisa menikmati listrik penuh 24 jam setelah bertahun-tahun hanya merasakan pasokan 12 jam. Antusiasme warga pun terlihat tinggi, mengingat kehadiran listrik yang stabil diyakini akan meningkatkan kualitas hidup mereka.

General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Noer Soeratmoko, menegaskan bahwa peningkatan jam nyala listrik adalah wujud nyata komitmen PLN.
“Dengan listrik 24 jam, anak-anak bisa belajar lebih lama, layanan kesehatan lebih terjamin, dan pelaku usaha kecil semakin berdaya,” ujarnya.

Hingga Agustus 2025, PLN telah mengoperasikan 50 sistem kelistrikan 24 jam dan meningkatkan jam nyala pada sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Di antaranya, lima PLTD yang naik dari 12 jam menjadi 24 jam yakni Waipandan, Amarsekaru, Yamtel, Tonu Jaya, dan Tahalupu. Sementara 14 PLTD lainnya naik dari 6 jam menjadi 12 jam, termasuk di Effa, Teor, Ur, Tanimbar, Koijabi, dan beberapa desa lainnya.

Dengan capaian ini, total PLTD yang beroperasi penuh 24 jam di wilayah Maluku dan Maluku Utara kini mencapai 56 unit. Sebanyak 34 PLTD beroperasi 12 jam, dan 9 unit masih berjalan 6 jam.

Selain menghadirkan listrik andal, PLN juga menjalankan program sosial Light Up The Dream (LUTD). Hingga September 2025, sebanyak 195 keluarga prasejahtera di Maluku dan Maluku Utara telah memperoleh sambungan listrik gratis. Sejak pertama diluncurkan pada 2021, program ini sudah menjangkau 1.780 keluarga.

PLN juga terus memperkuat pelayanan digital melalui aplikasi PLN Mobile, yang memudahkan pelanggan membayar tagihan, mengajukan tambah daya, hingga melaporkan gangguan secara cepat dan transparan.

Perayaan Hari Pelanggan Nasional turut diramaikan oleh kehadiran UMKM mitra binaan PLN Peduli, sebagai bukti bahwa listrik mampu menyalakan semangat usaha, kreativitas, dan masa depan masyarakat.

“Atas nama seluruh insan PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, kami menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku, Forkopimda, kepala daerah, stakeholder, dan tentu saja pelanggan. PLN hadir karena kepercayaan pelanggan, dan PLN tumbuh bersama masyarakat,” ungkap Noer Soeratmoko.

Bupati SBB, Asri Arman, menyampaikan apresiasi atas langkah PLN. Ia berharap peningkatan layanan ini tidak berhenti di sini.
“Ke depan, kami ingin kualitas pelayanan listrik lebih maksimal, dan cita-cita kami adalah agar seluruh desa dan dusun di SBB bisa segera teraliri listrik yang merata,” tegasnya. (Diskominfo SBB)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

error: