HATUSUA-Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Asri Arman bersama Ibu dan Wakil Bupati Selfius Kainama bersama Ibu, pada Sabtu (20/04/2025) berkesempatan mendampingi Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Hatusua, Kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB.
Kunjungan Gubernur yang turut ditemani Ketua TP-PKK Maluku Ibu Maya Baby Lewerissa di Bumi Saka Mese Nusa ini adalah dalam rangka melakukan Panen Raya Jagung Hibrida dan Penanaman Padi Ladang atau Padi Gogo, yang merupakan hasil kerjasama Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten SBB dengan Kelompok Tani Hatusua Maju dengan Pemerintah Desa Hatusua bersama Kodim 1513 SBB.
Panen jagung dan penanaman padi yang dilakukan pada area seluas kurang lebih 10 hektar ini, juga turut dihadiri Dandim 1513 SBB, Wakil Ketua DPRD SBB, Sekda SBB, Pimpinan OPD Provinsi Maluku, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Pimpinan OPD SBB, Camat Kairatu, Kepala Hatusua dan beberapa Kelompok Tani lainnya.
Kegiatan ini merupakan bagian kerjasama dari Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten SBB dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Maluku khususnya di SBB.
Bupati dalam sambutannya di depan Gubernur berujar, “Kami selaku Pemerintah Kabupaten mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Gubernur beserta Ibu Ketua TP-PKK dan Rombongan dari Provinsi Maluku di Bumi Saka Mese Nusa, ini menunjukkan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi dalam mendukung proses pembangunan di kabupaten kami.”
“Sesuai dengan visi kami Bupati dan Wakil Bupati SBB tahun 2025-2030, yakni SBB MAJU, HARMONIS, DAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGRO MARINE, maka kami Pemerintah Kabupaten berkomitmen untuk menjadikan Sektor pertanian dan perkebunan sebagai salah satu sektor unggulan sehingga harapannya SBB dapat menjadi daerah lumbung pangan di Provinsi Maluku,” ujar Bupati berharap.
Gubernur Maluku kemudian dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan panen raya dan penanaman padi gogo ini, Beliau menyapaikan, “Kegiatan ini menjadi pemantik dalam upaya meningkatkan sektor pertanian perkebunan di Provinsi Maluku, sehingga diharapkan kepada seluruh kelompok tani agak tetap berkoordinasi dan berkonsultasi kepada penyuluh-penyuluh pertanian, tingkatkan kualitas pertanian perkebunan demi meningkatkan ketahanan pangan Maluku.”
“Dengan aktifnya kelompok tani ini juga, saya berharap akan mampu menurunkan tingkat pengangguran di Maluku, ditengah gejolak Geopolitik dan Geoekonomi di Dunia saat ini, sehingga masyarakat akan lebih siap dan kuat menghadapinya,” harapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian bantuan peralatan pertanian serta bibit pertanian perkebunan kepada kelompok-kelompok tani di Kabupaten Seram Bagian Barat. (Diskominfo SBB)