PIRU-Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Achmad Jais Ely, ST, ikut menyatakan komitmen dukungannya bagi penyelenggaraan Penerima peserta didik baru (PPDB) yang objektif, transparan dan akuntabel.
Bentuk dukungan diberikan melalui penandatangan Bersama antara Pj. Bupati, Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku, Perwakilan Kejaksaan Negeri SBB, Polres SBB, Kementerian Agama (Kemenag) SBB, Bunda Paud SBB, Inspektorat Daerah SBB, Dinas Sosial, Dinas Dukcapil, Dinas Pendidikan dan kebudayaan serta Pokja II TP-PKK SBB.
Adapun isi dukungan dari giat yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Bupati pada kamis (20/06/2024) ini berisikan dua bentuk antara lain, tidak melakukan intervensi terhadap seluruh proses dan tahapan penyelenggaraan PPDB yang sesuai dengan aturan atau regulasi yang berlaku.
Selanjutnya apabila terjadi pelanggaran, maka semua pemberi dukungan akan bersedia mematuhi setiap proses sesuai dengan aturan, regulasi dan/atau hukum yang berlaku.
Pj. Bupati dalam sambutan singkat menyampaikan, “Saya atas nama Pemerintah daerah sangat mengapresiasi terlaksanannya kegiatan disaat ini, khususnya kepada BPMP Provinsi Maluku sehingga kita bisa menyatakan dukungan kita semua pada PPDB yang objektif, transparan dan akuntabel.”

“Ini memberikan isyarat bagi kita semua bahwa untuk meningkatkan kualitas dan mutu dunia Pendidikan, maka harus dimulai dari proses rekrutmen yang benar dan sesuai ketentuan agar nantinya dapat menghasilkan peserta didik yang juga berkualitas dan bermutu,” ujar Pj. Bupati.
“Kalau sudah ada aturannya harus ditaati dan diikuti dengan baik, jangan dibuat bengkok, dimana untuk diketahui saat ini SBB memiliki 206 Sekolah Dasar (SD) dan 91 Sekolah Menengah Pertama (SMP), maka lewat pernyataan dukungan dihari ini, tentunya kita harapkan dapat membangun komitmen kita untuk melakukan pengawasan sekaligus pelaksanan PPDB dengan benar,” lanjut Beliau.
Pj Bupati juga meminta khususnya kepada Dinas Pendidikan untuk mencontoh jika sekolah di luar SBB ada yang melakukan proses rekrutmen secara digital, “Kalau bisa dan kalau ada fasilitasnya, jadikanlah beberapa sekolah yang ada sebagai percontohan dalam penyelenggaran PPDB-nya sehingga lebih efisien dan transparan”.
“Sekarang ini adalah era keterbukaan, tidak ada lagi yang bisa ditutup-tutupi, jadi jangan sampai ada tiba-tiba kejadian viral akibat adanya penyelenggaraan PPDB yang tidak sesuai aturan atau regulasi yang benar, tidak sesuai zona atau rayonisasinya abal-abal”, tandas Pj. Bupati.
Menutup sambutan singkatnya beliau Kembali mengajak semua pemberi komitmen untuk mampu menjaga marwah masing-masing, “Mari kita semua bergandengan tangan dan bahu-membahu untuk meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan di Bumi Saka Mese Nusa Kabupaten SBB kita tercinta”.
Giat kemudian diakhiri dengan penandatangannan baliho yang memuat pernyataan komitmen bersama dan ditutup dengan foto bersama.