21.6 C
Maluku
Friday, July 26, 2024

MULAI 28 FEBRUARI, BELI TIKET FERRY VIA ONLINE BERLAKU DI PELABUHAN HUNIMUA-WAIPIRIT

WAIPIRIT-Terhitung tanggal 23 Februari 2024 kemarin, PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ambon mulai menerapkan layanan pembelian tiket feri penyeberangan secara daring atau online melalui link www.trip.ferizzy.com.

Namun pemberlakuan ini untuk sementara baru direalisaikan di lintasan Pelabuhan Galala – Namlea, sedangkan untuk lintasan Pelabuhan Hunimua – Waipirit sendiri, aturan ini akan resmi berlaku mulai tanggal 28 Februari 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Supervisor Pelabuhan Waipirit, Jems R. Gaspersz, mewakili pihak management PT, ASDP Fery (Persero) Cabang Ambon. Dengan demikian menurut Gazpersz, ke depannya sistem pembelian tiket secara manual akan secara perlahan dihilangkan, ketika masyarakat mulai terbiasa dengan sistem yang baru.

Menurut Gazpersz, hal ini dilakukan perusahannya agar kedepan dapat membantu mereka dalam mengantisipasi lonjakan penumpang serta mempermudah dalam melakukan perencanaan pelayanan khususnya bagi kendaraan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pelabuhan pada hari-hari tertentu, serta pelayanan prioritas pada kendaraan seperti Ambulance, kendaran sembako maupun rombongan pejabat penting .

Gazperz menjelaskan, “Dengan penggunaan tiket daring ini, diharapkan akan mempermudah pengguna jasa feri dalam bertransaksi, karena dapat melakukan pemesanan kapan dan dimana saja, dengan hanya melalui telepon genggam yang memiliki koneksi internet.”

“Meski terdengar asing dan tidak semua orang mungkin terbiasa dengan sistem baru ini, namun tak perlu khawatir karena akan ada petugas di lapangan yang disiapkan untuk membantu penumpang yang belum terbiasa, dengan memberikan edukasi dan bimbingan tentang cara menggunakan layanan ferizzy. Bagi mereka yang tidak memiliki telepon genggam juga akan dibantu proses pembeliannya melalui telepon genggam milik petugas,” tutur Gazpersz.

Mengakhiri keterangannya beliau menyampaikan bahwa bagi pemilik kartu berlangganan yang masih memiliki saldo, akan tetap dilayani hingga saldonya habis. Sedangkan terkait tarif atau harga tiket tidak ada perubahan hanya akan ada biaya administrasi yang dibebankan pihak Bank masing-masing yang melakukan transaksi pembelian.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Frentje Laturette, ketika dimintai tanggapannya mengenai hal ini mengatakan, pihaknya menyambut baik terobosan yang dilakukan ini.

“Saya sangat mendukung pelaksanaan sistem baru ini, karena akan mempermudah masyarakat kami di SBB yang hendak merencanakan perjalanannya melintasi Pelabuhan Hunimua – Waipirit,” ungkap Laturette.

“Masyarakat tidak lagi harus mengantri untuk mendapatkan tiket penyeberangan, khususnya pada saat jumlah calon penumpang meningkat pada hari raya keagamaan atau momen-momen tertentu lainnya,” lanjut Laturette.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here