18.4 C
Maluku
Saturday, July 27, 2024

PJ BUPATI DIDAMPINGI KETUA TP-PKK SBB LAKUKAN KUNKER KE DESA URAUR

URAUR-Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Andi Chandra As’addudin, SE.,MH didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Seram Barat Ny. Norma Riana As’aduddin, SE melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Uraur, Kecamatan Kairatu.

Kunker Pj. Bupati kali ini adalah untuk melihat jalannya pelaksanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) oleh Tenaga Kesahatan dari Puskesmas dan Kader Posyandu di desa yang berpenduduk 1.349 jiwa ini.

Bertempat di Balai Desa Uraur kegiatan yang berlangsung pada Jumat (20/10/2023) ini, juga turut dihadiri oleh Para pimpinan OPD Pengapuh Stunting, Camat Kairatu, Kepala Puskesmas Kairatu, Kepala Desa Uraur, Pengurus PKK Kab. SBB dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Uraur.

Dalam sambutannya Pj Bupati ungkap salah satu alasan dirinya melakukan kunjungan ini adalah untuk melihat serta mengapresiasi secara langsung kinerja para tenaga kesehatan di lapangan maupun pihak-pihak yang sudah berperan aktif dalam upaya penanganan Stunting di Kabupaten ini melalui gerakan Keroyok Stunting.

Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Andi Chandra As’addudin, SE., MH. didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Seram Barat Ny. Norma Riana Chandra, SE., melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Uraur, Kecamatan Kairatu, Jumat (20/10/2023).

Sebagai informasi, Provinsi Maluku pada beberapa waktu lalu mendapat apresiasi dari Pemerintah pusat karena ada beberapa kasus stunting yang dialami di wilayahnya mampu diatasi dan kemudian menjadi percontohan. Dan yang membanggakan adalah salah satu dari kasus percontohan tersebut berada di wilayah Kab. SBB, tepatnya di Desa Kairatu, Kecamatan Kairatu. Salah satu Balita yang terindikasi Stunting disana, dengan penanganan yang tepat dapat keluar dari status stuntingnya dan mampu tumbuh sehat sebagaimana yang diharapkan.

Terkait status stunting inilah maka Pj. Bupati pun mengajak semua pihak, khususnya Ibu-Ibu Hamil dan yang memiliki anak yang berada di Desa Uraur untuk tidak melihat stunting sebagai aib.

“Stunting itu bukan aib, stunting itu hanya status kesehatan, sehingga Ibu-Ibu jangan merasa malu namun haruslah bersyukur bila mengetahui anaknya terindikasi stunting. Karena dengan mengetahui status stuntingnya, maka oleh kader-kader Posyandu di desa dapat segera memberikan pelayanan kesehatan kepada bayi kita”, Ujar As’aduddin.

Kunjungan Pj. Bupati kemudian berlanjut dengan meninjau dan memberikan bantuan kepada salah satu keluarga yang rumahnya menjadi korban bencana angin puting beliung.

Giat hari itu lalu ditutup saat Pj. Bupati dan Ketua TP-PKK SBB melihat sekaligus menyapa para anggota masyarakat lanjut usia (Lansia) yang sementara mendapat pelayanan kesehatan oleh Kader Lansia di Gedung Gereja Lama  Desa Uraur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here